- Nama Tempat:
Air Terjun Kedung Kayang - Alamat:
Jalan Ketep Pass, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang Jawa Tengah kode pos 56481 - Jam:
07.00 - 17.00 WIB - Tiket Masuk:
Rp. 6.000,00 per orang
Jika anda sekarang sedang hendak berlibur ke Boyolali, Magelang dan wilayah sekitar. Ada destinasi wisata anti mainstream yang umumnya di dominasi oleh wisata-wisata kekinian mengusung konsep spot foto corner. Coba deh berkunjung wisata alam air terjun Kedung Kayang Magelang, lokasi destinasi wisata cukup strategis yakni diantara Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali, lebih tepatnya di desa Wonolelo Magelang dan Desa Klakah Boyolali. Keindahan dimiliki air terjun sangat eksotis, sehingga sangat cocok buat hendak mencari ketenangan dan wisata terjaga kelestariannya.
Dikenal dengan kawasan yang kaya akan wisata alam, Kabupaten Magelang menawarkan beragam panorama alam yang dapat menyejukan pikiran dan hati para pengunjungnya, salah satunya adalah Air Terjun Kedung Kayang.
Dari ketinggian kawasan Air Terjun Kedung Kayang ini, pengunjung juga dapat menyaksikan panorama alam Gunung Merapi dan Gunung Merbabu sehingga para pendatang dapat mengabadikan foto keindahan panorama di sana.
Namun di balik keindahan yang dimiliki oleh air terjun ini terdapat kisah mistis yang menyelimutinya. Di awali dengan nama air terjun, yaitu Kedung Kayang yang terdiri dari dua kata, ‘Kedung’ berarti air terjun dan ‘Kayang’ berarti langit.
Konon diceritakan bahwa air terjun ini terjadi pertemuan tiga empu sakti, yaitu : Empu Putut, Empu Khalik dan Empu Panggung. Pertemuan para empu ini bertujuan untuk mengadu kekuatan yang disebut ‘Tanding Balang’ yang dalam Bahasa Jawa berarti adu lempar.
Tanding Balang dilakukan oleh ketiga empu saat memasuki bulan Suro dan pada pertandingan tersebut, siapa yang bisa melempar telur angsa ke arah kedung namun masih utuh, akan menjadi pemenangnya. Sayangnya, ketiga telur angsa tersebut pecah dan masuk ke kedung.
Para empu tersebut kemudian menelusuri tebing untuk melihat ke arah kedung dan anehnya tidak ditemukan cangkang telur yang pecah. Dari pecahan telur inilah muncul mata air yang kering. Sejak saat itu, setiap malam Jumat kliwon, bulan Suro, selalu terdengar suara atau alunan gamelan Jawa yang nyaring.
Selain malam Jumat Kliwon, pada Kamis Wage, tepat pada hari pasaran tersebut konon banyak kera yang berkumpul di atas Kedung Kayang. Kemisteriusan Air Terjun Kedung Kayang dengan segala macam legenda dan mitosnya menjadi daya tarik yang tidak bisa ditampik.
Disamping sisi misteri yang berasal dari legenda dan mitos, Air Terjun Kedung Kayang ini juga memiliki daya tarik lain, yaitu satu air terjun yang menyajikan dua spot yang berbeda dan tentu saja menawarkan sensasi yang berbeda pula.
Spot yang pertama adalah menikmati kendahan Air Terjun Kedung Kayang, beserta panorama alam sekitar dari atas air terjun yang terdapat banyak bebatuan. Saat musim hujan, debit airnya sangat keras karena memang sumber mata air di Kedung Kayang ini berasal dari sungai.
Spot yang ke dua berada di area kolam Air Terjun Kedung Kayang. Air yang turun sangat deras sekali, hal itu dikarenakan Air Terjun Kedung Kayang memiliki ketinggian sekitar 40 meter, serta menjadi salah-satu air terjun tertinggi di Jawa Tengah.
Karena memiliki latar pemandangan dua gunung besar di Jawa Tengah, terdapat spot swafoto berupa gardu pandang yang sudah pasti diburu oleh para kaum milenial untuk berswafoto ria. Untuk bisa berswafoto ria di gardu pandang ini, para pengunjung harus membayar Rp5.000 per orang serta jasa fotografer sebesar Rp2.500 untuk satu foto dalam bentuk softfile.
Lokasi Air Terjun Kedung Kayang Magelang
Buat anda yang hendak berlibur nih di kota Magelang atau pun di kota susu Boyolali, maka terlebih dulu ketahui ya lokasi wisata yang berada di Jalan Ketep Pass, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang Jawa Tengah kode pos 56481. Kalau anda pernah nih hiking di gunung Andong Magelang, itu loh gunung memiliki panorama alam kece dan sangat sesuai buat latihan pendaki pemula. jarak antara gunung Andong ke objek wisata kira-kira 21 kilometer atau memerlukan waktu tempuh 43 menit. Berikut peta navigasi mungkin dapat membatu, dalam menemukan lokasi wisata.
Kalau anda berangkat dari kota Jogja, maka tinggal mengikuti rute ke air terjun kedung kayang melalui Ketep Pass. Jarak dari Ketep Pass ke tujuan wisata Magelang ini cukup dekat yakni hanya 3 kilometer saja dengan rute menuju ke Kabupaten Boyolali. Sedangkan jam operasional wisata buka mulai jam 07.00 hingga tutup kembali pada pukul 17.00 WIB.
Tiket Masuk Air Terjun Kedung Kayang di Magelang
Objek wisata alam di Magelang ini termasuk murah dalam hal biaya retribusi wisata yakni hanya Rp. 6.000 saja per wisatawan, maka anda sudah bisa menikmati keindahan pesona air terjun dan menjelajahi destinasi wisata seru-seruan bareng teman. Biaya retribusi pengunjung nantinya masuk ke dana kas desa, sebagai biaya kebersihan atau pun penambahan fasilitas baru demi menambah kenyamanan dalam berwisata.
Sekian artikel tentang Lokasi Dan Harga Tiket Masuk Air Terjun Kedung Kayang Magelang, semoga memberikan referensi tempat rekreasi di Magelang.