Daftarkan Penginapan Anda Di Tourism Rank Indonesia, Hanya Dengan Rp. 100.000,- untuk SELAMANYA!!! Daftar Sekarang!

12 Tempat Lokawisata Paling Hits dan Menarik Untuk Kamu Kunjungi Saat Ke Magelan

Jika Anda pernah berwisata ke Magelang, mungkin tempat wisata yang paling terkenal di Magelang adalah Candi Borobudur atau Malioboro di Jogjakarta. Ya, memang kedua destinasi ini sudah dikenal banyak orang.

Namun, Magelang kini memiliki banyak tempat wisata baru yang wajib dan sangat menarik untuk dikunjungi saat Anda berwisata ke sana. Yuk mulai jelajahi tempat wisata di Magelang yang wajib kamu ketahui dan kunjungi.

1. Bukit Rhema / Gereja Ayam


Banyak orang mengira ini adalah bangunan berbentuk ayam sehingga orang menyebut bangunan ini sebagai Gereja Ayam. Namun jika kita perhatikan lebih teliti terutama jika dilihat dari ekornya, bangunan ini sebenarnya menyerupai burung. Ya, tentu saja, bangunan ini dibuat mengikuti bentuk Merpati dengan Mahkota di atasnya.

Daniel Alamsjah adalah pendiri Bukit Rhema, Wisata Religi yang saat ini sangat terkenal dengan sebutan Gereja Ayam. Kini Daniel Alamsjah sudah berusia lebih dari 70 tahun dan jika Anda seorang musafir yang beruntung, Anda bisa bertemu dengannya di sekitar Bukit Rhema untuk memantau perkembangan gedung ini.

Bukit Rhema bukan gereja jadi sekarang kamu tahu yang sebenarnya kan? Dan Bukit Rhema menyerupai merpati dan bukan gereja. Jadi Anda, para pelancong dari seluruh dunia, bisa berkunjung ke sini.

Lokasi ini istimewa dengan pemandangan alam yang indah; dari puncak Bukit Rhema kita bisa melihat Candi Borobudur. Saat subuh, Bukit Rhema juga menjadi tempat favorit untuk berburu sunrise. Tapi karena Bukit Rhema Crown hanya bisa menampung maksimal 15 orang, jadi harus booking tempat dulu.

  • Nama Tempat:
  • Alamat:
    Karangrejo Gombong, Kurahan, Kembanglimus, Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56553
  • Telepon:
    0857-2577-9520
    Ekonomi dan Bisnis, S1, SWASTA, Teknik
  • Tiket Masuk:

    Wisatawan Lokal: Rp. 15.000/Orang
    Wisatawan Asing: Rp. 30.000/Orang
2. Candi Borobudur


Siapa yang tidak kenal tempat wisata paling bersejarah di Magelang ini? Ya, Candi Borobudur.

Candi Borobudur adalah tempat di mana jutaan umat Buddha dari seluruh dunia berkumpul untuk merayakan hari raya Waisak (Waisak).

Pada hari itu, Borobudur akan penuh dengan umat Buddha dan juga wisatawan.
Seperti yang Anda ketahui bahwa hari raya Waisak menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, karena pada hari tersebut banyak ritual unik yang akan dijalankan.

Salah satu acara yang paling ditunggu adalah saat ribuan lampion berkibar menghiasi langit dengan sedikit cahayanya.
Selain menjadi tempat berkumpulnya umat Buddha dari seluruh dunia, Borobudur juga dikenal sebagai monumen Buddha terbesar di dunia yang memiliki nilai sejarah tinggi dan telah diakui dunia.

Di sini Anda akan ditemani ribuan panel relief di sepanjang dinding candi yang akan menceritakan tiga tingkat kehidupan Buddha (Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu).

Apalagi selain nilai sejarahnya, candi Borobudur juga terkenal dengan keindahan dan keunikan bangunannya, karena candi ini hanya dibangun dari bebatuan yang ditata sedemikian rupa.

Maka tak heran jika candi Borobudur selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara setiap harinya.

  • Nama Tempat:
  • Alamat:
    Jl. Badrawati, Kw. Candi Borobudur, Borobudur, Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
  • Telepon:
    (0293) 788266
  • Jam Buka:
    06.00 hingga 17.00
    Ekonomi dan Bisnis, S1, SWASTA, Teknik
  • Harga Tiket:

    Usia 10 tahun keatas: Rp  50.000
    Usia 3 s/d 10 tahun: Rp 25.000
    *Termasuk premi asuransi Rp 500 per orang
3. Punthuk Setumbu


Punthuk Setumbu merupakan tempat yang menarik selain Bukit Rhema untuk menyaksikan matahari terbit, dari atas bukit sekitar 400 meter di atas permukaan laut; disini anda bisa menikmati indahnya candi borobudur di pagi hari.

Ditemani dengan udara yang sejuk, Anda bisa memanjakan mata sejenak untuk memandangi matahari terbit dari Puthuk Setumbu yang mempesona.

Dulunya tempat ini merupakan ladang milik warga sekitar..

Namun dengan cepat, setelah seorang fotografer berhasil mengambil gambar matahari terbit yang menakjubkan di Borobudur, orang-orang tertarik untuk menyaksikan indahnya matahari terbit dari tempat ini.

Jika tidak ingin melewatkan indahnya matahari terbit dari Punthuk Setumbu, sebaiknya tepat berada di puncak bukit pada pukul 05:00 WIB.

Sedangkan untuk mencapai puncak bukit, Anda harus melalui jalur pendakian selama 15 menit dari tempat parkir di kaki bukit. Itu berarti Anda harus pergi setidaknya 20 menit lebih awal sebelum jam 5 pagi.

  • Nama Tempat:
  • Alamat:
    Kurahan, Karangrejo, Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56553
  • Telepon:
    0856-2778-569
    Ekonomi dan Bisnis, S1, SWASTA, Teknik
  • Harga Tiket:
    Rp.20.000/orang
4. Rumah Kamera (Rumah Kamera)


Sepintas pasti bisa menebak kenapa gedung ini disebut rumah kamera; tepatnya sangat jelas karena rumah ini berbentuk persis seperti kamera DSLR, namun dalam ukuran yang sangat besar. Nama pemilik rumah tersebut adalah Pak Tanggol Angien Jatikusumo, atau lebih akrab disapa Pak Tanggol.

Ia adalah seorang pelukis asal Semarang yang sudah lama tinggal di Bali, lalu kenapa Pak Tanggol membuat rumah berbentuk kamera?
Baginya, kamera adalah benda yang perlu dirawat dan dicintai dan dia berpikir untuk membangun rumah berbentuk kamera.
Karena keunikan rumah Pak Tanggol yang berbentuk seperti kamera dengan ukurannya yang besar, akhirnya tempat ini menjadi daya tarik dan perhatian masyarakat.

Kini, tempat ini sudah dikenal banyak orang dan banyak pengunjung yang datang setiap hari ke rumah kamera hanya untuk melihat langsung bangunan tersebut karena penasaran dengan keunikannya.

Di dalam, Anda akan menemukan lukisan-lukisan Pak Tanggol yang mengesankan. Atau bisa dibilang, camera house adalah galeri lukisan Pak Tanggol.

Setelah puas melihat lukisan-lukisan Pak Tanggol, Anda juga bisa menuju ke puncak gedung atau lebih tepatnya di puncak gedung yang merupakan gedung berbentuk lensa kamera. Di sana Anda bisa melihat sekeliling desa dengan jelas.

  • Nama Tempat:
  • Alamat:
    Jalan Majaksingi, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah
    Ekonomi dan Bisnis, S1, SWASTA, Teknik
  • Tiket Masuk:
    Rp 5.000/pengunjung
5. Pertahankan Pass / Ketep pass


Tempat wisata di magelang ini merupakan salah satu tempat wisata alam tentang vulkanologi khususnya gunung merapi yang dapat menjadi sarana pendidikan, penelitian, dan rekreasi yang tentunya baik untuk anda.

Terletak di atas lahan seluas 8.000 meter persegi, ada beberapa fasilitas yang bisa Anda manfaatkan…

Pertama, ada dua jenis gardu pandang berupa gazebo yang bisa Anda gunakan sebagai tempat melihat gunung Merbabu dan Merapi, dan juga persawahan warga.

Kemudian ada juga Volcano Theater atau bisa disebut bioskop mini yang memutar video dokumenter aktivitas gunung Merapi dari tahun ke tahun dan juga dokumentasi beberapa letusan Gunung Merapi paling dahsyat yang pernah terjadi.

Lalu ada juga pusat gunung berapi, di sini Anda bisa belajar banyak tentang gunung. Ada miniatur Gunung Merapi, dokumen-dokumen tentang vulkanologi, hingga contoh-contoh bukti erupsi batuan dari tahun ke tahun.

Jika ingin melihat Gunung Merapi dengan jelas, Anda bisa menyewa teropong yang telah disediakan. Dengan teropong ini, Anda bisa menikmati indahnya panorama di kaki Gunung Merapi dan pegunungan lainnya.

  • Nama Tempat:
  • Alamat:
    Ketep Pas, Ketep, Kec. Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56481
  • Telepon:
    0811-2640-046
    Ekonomi dan Bisnis, S1, SWASTA, Teknik
  • Tiket Masuk:
    Rp 7.500 per orang dan 
    Rp 7.000 per orang menonton film pendek di Volcano Theater
6. Taman Kyai Langgeng


Taman Kyai Langgeng atau lebih dikenal sebagai taman bunga oleh masyarakat Magelang merupakan satu-satunya taman terbesar di Magelang.

Taman dengan luas sekitar 27 hektar ini merupakan salah satu tempat wisata di Magelang yang paling banyak dikunjungi sebagai sarana rekreasi untuk berkumpul bersama keluarga.

Namun, saat pertama kali memasuki taman ini jangan heran jika Anda merasa seperti sedang berada di kebun binatang.

Sebab, di dalam taman terdapat satwa yang dilindungi dan tumbuhan langka. Tentunya ini menjadi nilai tambah, karena bisa mengajarkan anak untuk lebih mengenal lingkungan.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa menikmati fasilitas lain seperti rumah joglo, sepeda air, rumah terapung, taman bermain, Carousel dan masih banyak lagi di sini.

  • Nama Tempat:
  • Alamat:
    Jl. Cemp. No.6, Kemirirejo, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56122
  • Telepon:
    (0293) 3192642
  • Website:
    https://www.kyailanggeng.com
    Ekonomi dan Bisnis, S1, SWASTA, Teknik
  • Harga Tiket:

    SENIN hingga JUMAT (kecuali tanggal merah / hari libur nasional) : Rp. 24.000
    SABTU, MINGGU, dan Hari Libur Nasional : Rp. 30.000
7. Pura Umbul


Pura Umbul merupakan objek wisata alam berupa pemandian air panas yang dibangun sejak zaman Syailendra.

Kata 'Umbul' diambil dari bahasa Jawa yang artinya naik; Hal ini dikarenakan sumber air yang selalu disertai dengan gelembung-gelembung yang muncul dari dasar kolam.

Kolam ini terbagi menjadi dua; yang pertama adalah kolam yang berisi sumber air panas belerang, sedangkan kolam kedua yang berada di sebelah kolam sebelumnya berisi air biasa.

Pada zamannya, kolam ini merupakan kolam pemandian anak-anak bangsawan. Namun, kini Anda bisa merasakan nikmatnya menikmati pemandian air panas yang menyegarkan.

  • Nama Tempat:
  • Alamat:
    Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
  • Jam Buka:
    Pukul 06.00 - 18.00 WIB
    Ekonomi dan Bisnis, S1, SWASTA, Teknik
  • Biaya Masuk:
    Rp 5.000 per orang
8. Curug Silawe


Curug Silawe merupakan salah satu air terjun dengan ketinggian 60 meter di Magelang.

Disebut Curug Silawe karena bentuknya seperti lawe (dalam bahasa Jawa) yang artinya jaring laba-laba.

Di bagian bawah air terjun ini terdapat kolam kecil yang terbentuk akibat hembusan air dari Curug Silawe.
Di kolam Anda bisa bermain air dengan aman karena tidak terlalu dalam.

Untuk bisa menikmati keindahan air terjun dan bermain air di sini kamu hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp 2.000.

Alamat: Dusun Kopeng Kulon, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

  • Nama Tempat:
  • Alamat:
    G3RF+M36, Area Sawah, Sutopati, Kec. Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56163Ekonomi dan Bisnis, S1, SWASTA, Teknik
  • Harga Tiket:
    Rp 2.000 per orang
9. Air Terjun Sekar Langit


Air terjun ini terletak di Desa Telogorejo, Kecamatan Grabagi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, atau berada tepat di lereng Gunung Telomoyo; sebuah gunung yang membatasi Kabupaten Magelang, Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga. Keindahan alamnya masih bagus dan alami, dengan tanaman hijau dan pepohonan di kiri kanan pintu masuk sepanjang 400 meter dari jalan utama, menuju lokasi air terjun. Sekar Langit juga pernah menjadi lokasi syuting film Yohana Gadis Rimba yang dibintangi oleh Lidya Kandou – Atex Sudarmo dan disutradarai oleh Wim Umboh (1983). Beberapa tahun lalu, pintu masuk air terjun tersebut sempat rusak akibat bencana tanah longsor, namun pemerintah setempat telah membangun kembali jalan tersebut dengan mengeraskannya dengan semen.

Daya pikat para pengunjung yang berkunjung ke air terjun ini, selain keindahan alamnya, adalah legenda Jakatarub. Konon, di telaga ini, Jakatarub mengintip mencuri selendang milik bidadari yang sedang mandi di telaga tersebut. Nama bidadari itu adalah Nawangwulan, akhirnya dia tidak bisa kembali ke Surga (Kahyangan) dan menikah dengan Jakatarub karena dia kehilangan kekuatannya karena selendangnya dicuri.

  • Nama Tempat:
  • Alamat:
    Desa Telogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah
  • Jam Operasional:
    Pukul 08.00 - 18,00 WIB
    Ekonomi dan Bisnis, S1, SWASTA, Teknik
  • Harga Tiket:
    Rp. 4.000 Per Orangnya
10. Grojogan Kedung Kayang


Keunikan dari objek wisata air terjun ini adalah, kita bisa melihat air terjun dari tiga sisi yang berbeda. Pertama dari atas air terjun, dari sisi air terjun dan terakhir dari bawah air terjun. Wisatawan yang merasa lelah dan lapar dapat bersantai sejenak menikmati makanan yang dikemas dan suasana sejuk ditemani suara air terjun di rest area.

Setelah puas, Anda bisa menikmati keindahan aliran sungai alami dan air jernih yang bisa menjadi tempat bermain yang asyik.

Tepat di belakang air terjun ini terdapat sebuah goa yang lebarnya kurang lebih 2 meter dan tingginya kurang lebih 2,5 meter dengan panjang yang tidak diketahui, karena konon goa ini tidak ada ujungnya. Jika Anda tertarik untuk pergi ke goa ini, Anda harus terlebih dahulu memasuki Grojogan Kedung Kayang Magelang, kemudian berjalan kaki hingga 1,5 meter di belakang air terjun.

Menurut rumor yang beredar, goa ini sering digunakan untuk lokasi pertapaan, bagi mereka yang memiliki minat khusus.
Di air terjun Kedung Kayang anda bisa menikmati keindahan alam dan kesegaran air secara keseluruhan dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 4000, harga yang sangat terjangkau. Tahukah Anda, jika mata air yang terdapat di sekitar air terjun salah satunya bernama Mata Air Penguripan yang biasa digunakan untuk berbagai keperluan dan keperluan.

  • Nama Tempat:
  • Alamat:
    Desa Wonolelo kedung kayang, Nagrong, Wonolelo, Kec. Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56411
  • Jam Operasional:
    Pukul 08.00 – 17.00 Wib
    Ekonomi dan Bisnis, S1, SWASTA, Teknik
  • Harga Tiket:

    Harga tiket masuk Air Terjun Kedung Kayang Rp. 5000
    Harga tiket gardu pandang Rp. 5.000
    Jasa fotografer Rp. 2.500 per file
11. Gunung Andong


Gunung Andong adalah gunung bertipe perisai yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gunung ini tidak pernah mengalami aktivitas erupsi. Gunung Andong terletak di antara Ngablak dan Tlogorjo, Grabag dengan ketinggian sekitar 1446 m. Gunung Andong adalah salah satu dari sedikit gunung yang mengelilingi Magelang. Berdampingan dengan Gunung Telomoyo, gunung ini terletak di perbatasan Salatiga, Semarang dan Magelang.

Salah satu tempat wisata alam di lereng Gunung Andong dan dapat dikunjungi wisatawan adalah Wisata Hutan Mangli. Hutan Mangli merupakan hutan administrasi yang dikelola di bawah tanggung jawab RPH Pager Gunung, Bagian Kesatuan Hutan Ambarawa yang merupakan salah satu BKPH di Perum Perhutani Kesatuan Kehutanan (KPH) Kedu Utara.

Lokasi Hutan Mangli tidak jauh dari akses utama jalan Jogja-Semarang yang diaspal melalui Kecamatan Ngablak. Di sisi kanan jalan terdapat rumpun tanaman cengkeh peninggalan zaman kolonial yang masih bertahan. Penjepit Aneka bambu juga dibuat di kanan kiri jalan dengan berbagai jenis, mulai dari bambu petung, apus, legi, wulung, hingga ampel. Beberapa teras digunakan warga untuk menanam komoditas sayuran seperti kubis, wortel, kacang panjang, terong, hingga cabai dan tanaman jetsin.

Meskipun tipe asli hutan ini adalah hutan hujan tropis, namun vegetasi utama pohon di hutan Mangli adalah pohon pinus. Ada perkemahan Mangli, yang terletak di pelataran lembah, tepat di sela-sela pohon pinus. Area perkemahan yang cukup luas dilengkapi dengan fasilitas toilet.

  • Nama Tempat:
  • Alamat:
    Area Hutan/Kebun, Girirejo, Kec. Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
    Ekonomi dan Bisnis, S1, SWASTA, Teknik
  • Harga Tiket:

    Rp 10 ribu dan Rp 2 ribu
12. Arung Jeram di Sungai Progo


Jika Anda berkunjung ke Magelang untuk mengunjungi berbagai kawasan seperti Candi Borobudur, Candi Mendut, Taman KyaiLanggeng, Ketep Pass Merapi jangan lupa menyempatkan diri untuk arung jeram di kawasan hulu sungai Progo. Progo rafting atau arung jeram Progo adalah pilihan yang tepat bagi anda yang hobi dengan tantangan air. Arung jeram progo atau arung jeram progo akan memberikan kepuasan tersendiri bagi anda karena arung jeram progo atau arung jeram progo memiliki tingkat bahaya yang rendah. Pemandu arung jeram Progo akan memandu Anda melewati jeram di arung jeram Progo atau arung jeram Progo.

Tempat hulu Sungai Progo berada di Kabupaten Magelang dengan alamat lengkap di Perumahan Griya Tok Songo Kota Magelang, Jawa Tengah. Sungai Progo Hulu sangat dekat dengan objek wisata seperti Candi Mendut dan Candi Borobudur. Untuk jarak tempuh dari kota Jogjakarta sekitar 50 menit. Jeram di Sungai Progo hulu merupakan jeram yang memiliki grade III sampai III+, Sungai Progo hulu memiliki jarak tempuh 12 kilometer, dengan waktu untuk melakukan wisata arung jeram sekitar 2,5 jam sampai dengan 3 jam. Bagi Anda yang masih pemula atau belum pernah melakukan kegiatan arung jeram, Sungai Progo Hulu adalah pilihan yang tepat karena tingkat kesulitan dan bahayanya sangat rendah untuk wisata arung jeram atau arung jeram bersama keluarga dan rekan kantor.

Posting Komentar

© Tourism Rank Indonesia. All rights reserved. Developed by Jago Desain