Hi, Travellers! Sudah mau liburan ya? Sudah ada rencana untuk pergi berlibur ke Jogja, tapi bingung kemana saja destinasi wisata yang worth it banget untuk dikunjungi? Sekarang Travellers tidak perlu bingung lagi karena di sini Travellers akan mengetahui destinasi mana saja yang harus dikunjungi ketika ke Jogja.
.png)
.png)
1. Candi Borobudur
Tidak perlu dipertanyakan lagi, Candi Borobudur berada di urutan pertama dan sangat wajib dikunjungi. Ketika orang mendengar kata “Jogja”, hal yang terlintas di benaknya pastilah Candi, terutama Candi Borobudur. Tetapi apakah Travellers tahu kalau sebenarnya Candi Borobudur tidak terletak di Yogyakarta, melainkan Kabupaten Magelang yang bisa ditempuh selama kurang lebih 1 jam 15 menit dari Jogja.
Di sepanjang perjalanan hampir mendekati Candi, Travellers akan menemukan warung-warung kecil yang berjejer di pinggir jalan. Jika dari jauh, Travellers akan melihat banyak sekali para pedagang di warung-warung menjual salak. Nah, bagi para pecinta salak, ayo diserbu atau bagi yang tidak suka juga bisa mampir dan melihat-lihat oleh-oleh lain yang bisa dijadikan pilihan.
Candi Borobudur adalah Candi Buddha dan Hindu yang termasuk ke salah satu 7 keajaiban dunia dan sudah ditetapkan oleh UNESCO menjadi Warisan Dunia. Candi Borobudur juga merupakan candi terbesar yang ada di Indonesia. Candi ini juga merupakan tempat ibadah penganut agama Buddha saat hari besar perayaan Trisuci Waisak dan saat itu juga ribuan lampion diterbangkan. Sangat indah, bukan?
Dinding-dinding Candi ini memiliki 2.672 relief dan relief ini menceritakan kisah perjalanan hidup Buddha dan di sini Travellers akan menemukan sebanyak 504 arca atau patung Buddha. Setelah puas berjalan-jalan, jangan lupa mampir ke pusat oleh-oleh yang menjual berbagai baju, pernak-pernik, tas, makanan, dan oleh-oleh lainnya.
Jika Travellers datang di sekitar jam 10 pagi ke atas, jangan lupa untuk menggunakan tabir surya atau membawa perlindungan lain, seperti payung atau menggunakan topi untuk terhindar dari sinar UV dan mencegah dehidrasi. Ada rencana untuk liburan bareng keluarga ke Bromo? Jangan lupakan barang-barang yang harus di bawa kalua mau liburan ke Gunung.
2. Keraton
Yogyakarta sangat terkenal dengan kekentalan sejarah kerajaannya, jadi akan sayang banget kalau melewatkan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini. Tempat ini adalah rumah untuk sultan yang masih memegang erat tradisi kesultanannya. Sebagian kompleks dijadikan tempat wisata, yakni museum. Pengunjung bisa melihat koleksi-koleksi sultan, barang-barang pemberian raja-raja Eropa, gamelan, dan replika pusaka. Lapangannya sangat luas, begitu juga dengan pavilion yang ada. Keraton ini juga merupakan salah satu bangunan yang memiliki arsitektur terbaik berkonsep istana Jawa. Kapan lagi bisa melihat barang-barang yang bernilai milik sultan? Jadi, pastikan kesini ya.
Keraton juga bisa dijadikan sebagai sarana edukasi karena memang tempat ini penuh dengan sejarah yang mungkin tidak bisa didapatkan di sekolah. Jadi akan sangat cocok juga untuk membawa anak-anak. Tempat Bersejarah pasti memiliki aturan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, jadi bagi para pengunjung harus tetap mengikuti peraturan yang ada, ya. Be Careful and Be Wise.
Kalau Travellers mau berlibur ke Jawa Timur, khususnya Banyuwangi, Travellers bisa memiliki pengalaman yang sangat unik dan langka, lho, yakni Travellers bisa melihat atau “berburu” lava biru yang sangat cantik dan juga keren. Tempat seperti ini hanya ada dua di dunia. Jadi, sangat beruntung bukan bisa menikmatinya selagi kawah ini berada di Indonesia? Travellers bisa membaca info menarik seputar kawah ini di Liburan Cantik ke Blue Fire Banyuwangi.
3. Bukit Rhema
Bukit Rhema adalah salah satu destinasi wajib wisatawan kalau ke Jawa Tengah, Magelang, jadi bukan hanya Candi Borobudur saja yang wajib dikunjungi. Ketika membahas Bukit Rhema, Travellers juga harus tahu yang namanya Gereja Ayam. Apa hubungannya? Jadi, Gereja Ayam ini adalah Gereja dengan bentuk seperti ayam yang kepalanya terdapat sebuah mahkota yang terletak di atas Bukit Rhema. Travellers bisa lho menikmati ,sunrise ,di Gereja Ayam khusus untuk hari Sabtu dan Minggu.
Di saat lelah, Travellers bisa mencicipi Kopi Cinta yang hanya tersedia di Bukit Rhema. Siapapun yang berkunjung, pasti akan mencicipi kopi ini. Biji kopinya merupakan biji kopi Magelang. Penyajiannya menggunakan gula aren dan es, jadi kopi ini memang disajikan dingin. Bahan bakunya berasal dari daerah sekitar. Cek info lebih lanjut di Review Product Kopi Cinta di Kedai Bukit Rhema. Oh iya, jangan lupakan singkong keju yang merupakan sumber mata pencaharian masyarakat sekitar yang diinisiasikan oleh Denmas Setia Wenas. Jadi, mereka memanfaatkan tempat pariwisata sekaligus menjadi tempat mencari nafkah bagi warga sekitar. Singkongnya dimasak dengan tiga proses masak, yakni, direndam, dimasak, lagu digoreng. Sangat cocok dimakan di daerah perbukitan dan lumayan untuk mengganjal perut yang lapar. Melihat tahap-tahap memasaknya, tidak akan diragukan lagi keempukan dan kelezatannya dan Travellers bisa baca lebih lanjut di Review Singkong Keju Kedai Bukit Rhema.
4. Malioboro
Jalan Malioboro adalah jalan yang hanya lurus saja dengan dipenuhi berbagai toko dan memiliki dua trotoar di sisi kanan dan kiri. Malioboro termasuk salah satu ikon Kota Yogyakarta yang sangat terkenal. Jalan ini tidak pernah sepi oleh hiruk pikuk pedestrian. Jalannya memiliki sistem one way atau hanya satu arah saja. Lalu, ketika Travellers sampai ke Malioboro, Travellers bisa berselfie ria dengan papan nama jalan yang sangat sering dijadikan spot foto oleh para pengunjung. Di sepanjang jalan akan terlihat banyaknya penjual kopi, angkringan, lesehan, toko batik, penjual bakpia, warung bakso, gudeg, dan makanan lainnya dan yang paling menonjol adalah kuda delman yang terjajar dengan rapi. Jika malam telah tiba, Travellers akan melihat banyaknya penjual sate kacang di sisi-sisi trotoar.
Di ujung jalan Malioboro, sebelum sampai ke Titik Nol Kilometer, Travellers akan menjumpai yang namanya Beringharjo, yakni merupakan pusat perbelanjaan batik-batik, kerajinan tangan, hingga sembako-sembako karena memang Beringharjo merupakan pasar tradisional di pagi hari. Setelah itu, coba jalan sedikit lagi hingga menuju Titik Nol Kilometer, di sini Travellers bisa melihat bangunan-bangunan bersejarah dengan penampakan tanah yang membentang luas. Apakah Travellers ada rencana untuk liburan ke Pulo Cinta di Gorontalo? Jika iya, jangan lupa untuk membawa ,barang – barang yang harus di bawa kalua mau liburan ke Pantai ,ya.
Itu dia tempat-tempat yang sangat ,worth it ,untuk dikunjungi saat sedang berada di Jogja. Jangan hanya dijadikan wacana saya ya, Travellers! Nah, untuk para Travellers yang suka keasikan berlibur dan tidak memikirkan asupan makannya, ,Tips Liburan Biar Ga Tambah Melar ,cocok sekali untuk dibaca, bukan hanya untuk menjaga penampilan, tetapi juga berguna untuk kesehatan.