Daftarkan Penginapan Anda Di Tourism Rank Indonesia, Hanya Dengan Rp. 100.000,- untuk SELAMANYA!!! Daftar Sekarang!

5 Telaga di Dieng, Tempat Wisata Alam di Dieng Wonosobo

Dataran Tinggi Dieng menjadi salah satu tempat wisata di Wonosobo yang keelokannya tak pernah mengecewakan wisatawan. Keindahannya tidak hanya didapat dari pegunungannya saja, melainkan ada juga telaga yang terlihat eksotis.

Buat yang belum tahu, Dataran Tinggi Dieng memiliki cukup banyak wisata telaga yang memesona. Kecantikannya bakal bikin mata terpana, berikut lima telaga yang bisa kamu kunjungi selama di Dataran Tinggi Dieng.

1. Telaga Warna


Telaga Warna, merupakan salah satu tempat wisata andalan yang terletak di Dieng wonosobo, jawa tengah. Danau ini mempunyai nama Telaga warna  pun bukan tanpa sebab, yaitu karena telaga ini mempunyai warna yang bisa berubah ubah. Telaga ini kadang berwarna hijau, kuning dan pelangi. Hal tersebut karena telaga tersebut terdapat kandungan sulfur yang cukup banyak dan ketika tersorot sinar matahari maka warna air tersebut akan berubah warna.

Telaga warna juga merupakan telaga terluas yang ada di dataran tinggi diantara telaga telaga yang lain seperti telaga pengilon, telaga merdada dan masih banyak lagi. Telaga warna sendiri mempunyai luas kira 3 kali lapangan sepak bola.

Telaga warna dieng terletak di ketinggian 2000 meter diatas permkaan laut. Telaga tersebut juga dikelilingi oleh bukit bukit yang indah yang cocok sebagai tempat untuk refreshing. Jika anda ingin mendapat sensai keindahan yang lebih, anda bisa menaiki salah satu bukit yang ada di telaga warana. Dan yang paling populer yaitu bukit ratapan angin. Dari situ lah anda bisa duduk di sebuah batu sambil menikmati telaga warna dari atas bukit.

Waktu yang paling di rekomendsaikan untuk mengunjungi telaga warna adalah pada waktu pagi hingga siang hari. Soalanya kalo anda berkunjung di sore hari kemungkinan kawasan telaga di selimuti dengan kabut. Jika anda berkunjung ke telaga tersebut pada waktu pagi hingga siang maka anda akan bisa melihat telaga yang benar benar berwarna, karena pada waktu tersebut pancaran sinar matahari sedang terik teriknya.

Selain terdapat telaga yang indah, disekitaran telaga tersebut juga terdapat berbagai macam goa yang bisa anda nikkmati, dinataranya yaitu goa semar, goa sumur eyang kumalasari, goa pengantin dan juga gua jaran. banyak keunikan dari masing masing gua tersebut, sperti goa semar yang mempunyai keunikan terdapat kolam yang kecil di dalam goa dan air tersebut di percaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dan jug dapat membuat kulit menjdi lebih cantih atau awet muda. Di depan goa semar juga terdapat patung semar yang membawa kendi.

  • Nama Tempat:
  • Tiket Masuk:
    Wisatawan domestik membayar Rp. 21.000,- per orang
    Wisatawan asing membayar Rp. 116.000,- di hari biasa
    Di akhir pekan atau hari libur Rp. 163.000 - per orang
    Ekonomi dan Bisnis, S1, SWASTA, Teknik
  • Parkir:
    Mobil Rp.5000
    Motor Rp.2000
2. Telaga Pengilon


Telaga Pengilon Dieng. Selain mempunyai wisata pegunungan, dieng juga kaya akan wisata air berupa telaga. Ada banyak seklali telaga di dataran tinggi dieng dari mulai yang populer hingga telaga yang belum banyak yang tahu.

Setiap telaga di dieng mempunyai keunikan tersendiri, seperti halnya telaga pengilon yang mempunyai air yang sangat jernih. Lokasinya yang dikelilingi bukit-bukit membuat wisata telaga di dieng yang satu ini semakin menarik untuk di kunjungi.

Diberi nama telaga pengilon juga mempunyai arti tersendiri. Pengilon merupakan bahasa jawa yang mempunyai arti tempat berkaca / kaca. Karena danau tersebut mempunyai air sebening kaca maka diberi nama telaga pengilon.

Mitos Telaga Pengilon sangat menarik untuk diketahui. Apabila anda berkaca di air telaga ini dan bayangkan yang muncul dalam air menampakan wajah yang enak dipandang berarti anda mmepunyai hati yang bersih. Begitu juga sebaliknya, jika bayangan menampakan wajah yang tidak enak di pandang berarti hati anda belum sepenuhnya bersih.

  • Nama Tempat:
  • Tiket Masuk:
    Rp.7.000-Rp10.000 per orangn
    Ekonomi dan Bisnis, S1, SWASTA, Teknik
  • Jam Buka:
    pukul 07.00 – 16,.30 WIB
3. Telaga Menjer


Dengan luas mencapai 70 hektare dan berada di ketinggian 1.300 mdpl, Telaga Menjer menawarkan keindahan yang bikin tercengang. Airnya yang jernih dan bersih memantulkan benda apa pun di sekitarnya.

Telaga Menjer tak hanya dimanfaatkan sebagai tempat wisata saja, melainkan difungsikan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) hingga tambak ikan. Bahkan, kamu juga bisa memancing di sini, lho. Kapan lagi bisa berwisata menikmati keindahan alam sekitar sekaligus melakukan aktivitas hobi, ya kan?

  • Nama Tempat:
  • Tiket Masuk:
    Rp.5.000 per orangn
    Ekonomi dan Bisnis, S1, SWASTA, Teknik
  • Jam Buka:
    pukul 08.00 – 16,.00 WIB
4. Telaga Cebong


Buat kamu yang pernah mendaki ke Gunung Sikunir pasti sudah tahu kalau di sekitarnya ada Telaga Cebong. Hanya berjarak 200 meter dari basecamp Gunung Sikunir, kamu bisa mampir sejenak untuk melihat keindahannya.

Awal mula diberi sebutan Telaga Cebong karena dahulu ada banyak katak yang hidup dan berkembang biak di sini, lho. Hal itulah yang membuat tempat wisata ini lebih familiar dengan sebutan Telaga Cebong. 

Selain untuk keperluan wisata, air di telaga ini juga dimanfaatkan sebagai sumber pengairan ladang oleh para petani setempat. Gak heran kalau tanaman pertanian di sekitar sini semuanya tumbuh subur.

5. Telaga Dringo


Nama Telaga Dringo atau Telaga Sidringo mungkin belum setenar obyek wisata Dieng lainnya seperti Gunung Prau, Bukit Sikunir, dan Telaga Warna. Telaga indah di Banjarnegara ini bisa dikatakan masih sepi dari pengunjung. Padahal obyek wisata ini tak kalah menarik dengan obyek wisata lainnya. Malahan Telaga Dringo disebut-sebut sebagai telaga tertinggi dan terindah se-Jawa Tengah. Berada di ketinggian 2.222 mdpl, Telaga Dringo menyuguhkan pemandangan alam yang sangat indah, asri, bebas polusi, dan tenang.

Telaga Dringo terbentuk akibat letusan Gunung Sinila pada tahun 1786. Pada saat letusan, Gunung Sinila hancur dan menyisakan cekungan besar berupa kawah mati. Lama kelamaan terisi oleh air hujan dan mata air yang mucul di sekitar telaga. Dringo sendiri adalah tumbuhan yang banyak tumbuh secara alami di dekat telaga yang kemudian menjadi asal-usul nama Telaga Dringo.

Sebagai salah satu destinasi wisata di Dataran Tinggi Dieng, obyek wisata Telaga Dringo belum dikelola secara profesional, baik akses jalan maupun fasilitas penunjang wisata lainnya. Jalur akses telaga yang memiliki nama lain Cemeti ini masih sangat sulit. Malahan untuk mencapainya Anda juga harus melewati hutan dengan jalan setapak kecil. Jalannya belum terbenah rapi atau belum di aspal dengan medan menanjak. Itulah yang menyebabkan telaga ini belum banyak didatangi wisatawan.

Sebenarnya, walaupun aksesnya cukup sulit, Anda tidak perlu khawatir. Anda bisa menyewa guide lokal yang bisa memandu Anda untuk mencapai Telaga Dringo. Selain itu, Anda sebaiknya juga menyewa kendaraan karena tidak ada kendaraan untuk menuju Telaga Dringo, kecuali ojek. Akan lebih baik lagi Anda sekalian menyewa supir/driver yang handal untuk menyetir di jalanan yang jelek.

Posting Komentar

© Tourism Rank Indonesia. All rights reserved. Developed by Jago Desain