- Nama Tempat:
Pantai Pasir Putih Ujung Genteng Sukabumi - Alamat:
Desa Gunung Batu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Jam Buka:
24 Jam - Harga Tiket:
Rp. 10.000,00
Pantai Ujung Genteng belakangan cukup populer bagi wisatawan terutama di sekitar Jawa Barat. Tak salah memang karena pantai yang berlokasi di Sukabumi ini menawarkan area pantai berpasir putih. Dengan suasana yang masih sepi serta udara yang segar.
Pantai Ujung Genteng adalah salah satunya, sebuah pantai di area pesisir Sukabumi yang berbatasan langsung dengan dahsyatnya laut lepas Samudera Indonesia. Walaupun masih tergolong sebagai salah satu surga tersembunyi yang tidak se-mainstream pantai-pantai yang sudah terkenal duluan di Jawa Barat seperti Pangandaran, atau pantai-pantai Samudera Indonesia populer lainnya seperti pantai Parangtritis, Ujung Genteng adalah secuil daerah yang bagaikan surga dunia.
Memang untuk mencapainya masih cukup sulit. Berada jauh dari kota, dengan akses jalan yang belum begitu baik. Namun demikian, tak menyurutkan minat banyak wisatawan untuk datang ke sini.
Harga Tiket Masuk Pantai Ujung Genteng Sukabumi
Untuk memasuki area pantai harga tiket Rp 10.000 yang berlaku masih cukup terjangkau. Baik di hari biasa maupun hari libur, objek wisata ini tetap buka. Harga tiket pun tidak berbeda antara orang dewasa dengan anak-anak. Selain tiket masuk, wisatawan juga biasanya akan membayar tarif parkir sesuai kendaraan yang digunakan.
Jam Buka
Objek wisata ini belum menentukan jam buka dan tutup masuk wisata atau 24 jam non stop. Namun, tetap ketika hari mulai sibuk, di pagi hingga petang, terdapat penjaga loket tiket. Selanjutnya jika ingin berkemah, wisatawan dapat meminta izin pada pengelola yang ada di sini.
Menghipnotis Wisatawan dengan Berbagai Pesona
Kawasan pantainya yang lengang bisa menjadi tempat yang tepat untuk sejenak menghindar dari hiruk pikuk keramaian kota. Hal ini karena areanya yang tersembunyi membuat pantai ini begitu tenang dan damai. Keasrian begitu terjaga, dan tentunya pantai sangatlah bersih, tidak tampak sampah berserakan. Wisatawan akan disambut dengan pemandangan putih, biru, serta hijau yang menawan.
Selanjutnya sejauh mata memandang, pasir putih menghampar luas dengan butirannya yang halus. Dengan tanpa alas kaki, adalah pilihan tepat untuk menikmati lembutnya pasir ini. Beralih ke arah lautan, tampak warna biru bergradasi dari air laut. Dari hijau kebiruan, biru muda, hingga biru tua menuju ke tengah lautan. Airnya begitu jernih hingga tampak karang serta biota laut yang ada di dalamnya.
Di sekitar pantai juga banyak tumbuh pepohonan, mulai dari pohon kelapa, ketapang, dan lainnya. Beberapa batuan karang pun tampak tersebar di beberapa area. Ada juga batu karang yang tinggi hingga menjadi bukit yang penuh dengan tanaman khas laut. Sungguh pemandangan yang indah dan dapat memberikan ketenangan serta kesenangan.
Boleh Berenang, Asal tidak ke Tengah Lautan
Selama berada di pantai air yang jernih akan menggoda wisatawan untuk menceburkan diri ke laut. Mencicipi kesegaran air dengan berenang atau sekedar bermain-main air. Tentu hal ini diperbolehkan, namun perlu tetap memperhatikan larangan agar tidak terlalu ke tengah lautan. Karena ombak pantai yang cukup besar sehingga cukup berbahaya bagi wisatawan.
Wisatawan dapat bermain di area perairan pantai yang masih berwarna terang. Dimana kawasan ini masih dangkal dan ombak yang datang pun hanya sisa-sisanya. Di perairan yang dangkal ini selain lebih aman, wisatawan juga dapat melihat biota laut yang unik. Beberapa diantaranya seperti ikan warna-warni, serta terumbu karang yang tampak begitu sehat sebagai habitat ikan.
Mengarungi Laut dengan Perahu Bercadik
Di tepian pantai juga banyak bersandar perahu bercadik milik nelayan. Perahu ini memiliki cadik atau penyangga di kanan dan kirinya. Wisatawan bisa menyewa perahu untuk berkeliling lautan sekitar pantai. Berperahu juga memberikan pemandangan baru dari lautan ke daratan pantai Ujung Genteng.
Harga sewa bervariasi namun masih tetap terjangkau. Selain itu wisatawan juga dapat bernegosiasi dengan pemilik perahu untuk tarifnya. Dengan tarif ini sudah bisa menumpangi dan ikut berkeliling ke tengah lautan. Menikmati keindahan lautan dengan angin sepoi dan aroma khas laut yang membawa kedamaian.
Dari kejauhan, tampak pepohonan serta perbukitan hijau yang asri. Wisatawan dapat mengambil foto pemandangan yang indah tersebut. Ditambah dengan latar belakang perairan laut yang indah.
Tempat yang Tepat Berburu Matahari Terbenam
Pantai Ujung Genteng menjadi tempat yang tepat untuk melepas lelah. Karena ketenangan dan keasriannya dapat melepas penat meski hanya dengan duduk bersantai di atas pasir. Berteman angin sepoi dan suara deburan ombaknya. Keindahan tak sampai di situ saja, karena tempat ini juga menjadi spot yang tepat berburu sunset.
Suasana matahari terbenam di tempat ini memang juara. Warna oranye dari matahari yang mulai meredup membuat siapapun terpana melihatnya. Bahkan langit di sekitar turut berwarna oranye serta mulai meneduh seiring berjalannya senja. Sementara itu permukaan air laut ikut menambah keindahan suasana dengan memantulkan langit jingga.
Tidak hanya matahari terbenam, pemandangan indah ini juga tampak kala matahari terbit. Warna kuning terang langit akan muncul perlahan-lahan sejak pagi hari. Mengganti gelapnya langit dengan terangnya langit. Dengan sinar matahari yang mulai terpancar mengenai segala penjuru pantai.
Penangkaran Penyu di Pantai Ujung Genteng
Selain keindahan alam Pantai Ujung Genteng. Di sini juga terdapat penangkaran penyu yang dapat dikunjungi wisatawan. Wisatawan dapat menyaksikan perkembangbiakan penyu dari telur hingga dewasa. Jika waktunya tepat wisatawan juga bisa ikut dan menyaksikan pelepasan anak penyu atau tukik ke laut.
Jika ingin membawa oleh-oleh berupa ikan, datang saja ke pasar ikan. Banyak ikan segar serta hewan laut seperti cumi-cumi dan udang yang dijual. Kesegarannya pasti terjamin, dan wisatawan dapat membelinya sebagai oleh-oleh. Yang terpenting, bawalah box es untuk menempatkan ikan-ikan segar ini.
Lokasi Pantai Ujung Genteng
Kawasan wisata pantai ini berlokasi di Desa Gunung Batu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jika datang ke sini, sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi. Dari kota Sukabumi letaknya memang agak jauh, kurang lebih 100 kilometer. Untuk bisa sampai ke lokasi membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam berkendara.