- Nama Tempat:
Kampung Warna Bobotsari - Alamat:
Desa Bobotsari, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah - Telepon:
0857-1364-8224 - Harga Tiket:
Rp. 5.000,00 - Jam Buka:
07.00 - 18.00 WIB
Purbalingga belakangan ini mulai menggeliat di sektor pariwisata. Sejumlah wisata kekinian pun dimunculkan, sebut saja seperti kampung kurcaci, bukit mertelu dan juga kutabawa flower garden. Yang paling baru, bahkan Purbalingga juga memiliki kampung warna. Boleh jadi kampung warna Purbalingga ini terinspirasi dari kampung warna warni yang booming di Malang. Tak hanya sekedar menghadirkan spot spot foto kece, wisata alternatif ini juga bisa mengubah perilaku masyarakat. Kampung yang dulunya kumuh, kini menjadi bersih dan tertata. Begitu juga masyarakatnya yang menjadi ramah untuk menyambut para wisatawan yang datang.
Sejumlah 36 rumah di lokasi kampung warna bobotsari yang dicat warna warni dengan aneka gambar. Tokoh kartun seperti doraemon, Batman sampai Ratu Pantai Selatan menghiasi dinding dinding tembok warga. Di sisi selokan juga dipercantik dengan ornamen berbentuk bunga dari plastik yang berwarna warni. Menelusuri lebih jauh, kita akan menemukan lukisan tiga dimensi seperti pintu ajaib, burung kakak tua, hiu yang seolah akan menerkam, hingga lukisan air yang seolah akan tertuang di telapak tangan pengunjung. Secara keseluruan kampung warna bobotsari memang dibedakan menjadi 3 zona yakni zona warna, zona lorong warna dan terakhir zona 3 dimensi.
Wisata Kampoeng Warna Bobotsari
Bisa jadi wisata kampung ini terinspirasi oleh wisata kampung warna-warni Bogor yang sangat viral di kota hujan tersebut. Disana tak hanya menyediakan berbagai spot-spot foto corner kece, bahkan karena keberadaannya itulah mampu mengubah perilaku penduduk setempat. Dulu kampung itu hanya berupa kawasan kampung kumuh, kini tidak lagi setelah menjadi destinasi wisata di Purbalingga. Begitu juga warganya menjadi lebih ramah kepada pengunjung dan siap menyambut hangat kedatangan wisatawan.
Menurut informasi didapatkan, bahwa sejumlah 36 rumah dicat warna-warni dengan menggunakan beraneka cat warna serta gambar unik-unik. Tiap rumah, dilukis pada dinding-dinding nya sehingga terlihat keren seperti gambar Ratu Kidul, Doraemon, Batman dan lain-lain. Mirip seperti di kampung 3D Blitar, kampung wisata Purbalingga ini pun memiliki sejumlah spot favorit berupa rekayasa ilusi optik seperti pintu ajaib, lukisan ikan hiu, burung kakatua, lukisan air seolah-olah bakal tertuang di telapak tangan wisatawan dan lain-lain.
Tak hanya dinding-dingin rumah saja yang dihias agar terlihat menarik, jalanan dan sekolahan pun nampak enak dipandang mata. Di area sekolahan juga dibuat cantik dengan berbagai ornamen-ornamen berbentuk bunga yang terbuat dari bahan plastik warna-warni. Kawasan kampung warna di Purbalingga ini dibagi dalam tiga zona yaitu Zona tiga dimensi, zona warna dan zona lorong. Dimana tiap-tiap zona memiliki karakteristik berbeda.
Mulanya wisata kampung Bobotsari bernama kampung Baru, wisata kampoeng Purbalingga ini tergolong wisata baru, sebab baru saja diresmikan tepat hari kemerdekaan Indonesia ke-72. Nah, baru saja dibuka, hampir setiap hari wisata desa warna Purbalingga diserbu pengunjung lokal hingga luar kota, terutama pengunjung dari kalangan anak muda kekinian, seperti kita ketahui jika remaja jaman now hobi sekali berburu wisata fotoabel. Bukan hal aneh, jika pada akhirnya wisata di Purbalingga tersebut menjadi target utama para anak-anak muda yang lebih dikenal sebagai penggiat foto.
Walaupun tergolong wisata baru, pihak pengelola wisata cukup profesional. Setidaknya ada 30 remaja di desa Bobotsari yang dibagi dalam 3 tim yakni tim kreatif serta tim pemasaran dan tim pelayanan. Tim kreatif memiliki tugas mensurvei lukisan-lukisan mana yang paling digemari pengunjung serta mencari ide-ide inovasi kedepan nya, mereka pun bakal mengganti lukisan paling disukai oleh pengunjung per-3 bulan sekali. Pemuda-pemuda di kampung Bobotsari, bertugas mengambil sampah-sampah warga dan pengunjung per-2 hari sekali. Sedangkan warga setempat, bakal dikenakan iuran sampah Rp. 500 per hari.
Keberadaan kampung warna Purbalingga memberikan dampak besar terhadap kebersihan lebih terjaga, tingkat kriminalitas menurun drastis. Mulanya pemuda-pemuda disana hobi mabuk dan tak memiliki kegiatan positif kini sudah tak ada lagi. Semoga saja, keberadaan wisata kampoeng warna mampu menginspirasi kampung-kampung lainnya.
Lokasi Kampung Warna Purbalingga
Jika anda ingin berlibur disana sekedar berswafoto maupun seru-seruan bareng teman-teman, maka ketahui alamat wisata berada di Desa Bobotsari, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah dan kode pos 53353. Kawan tahu wisata Kampung Kurcaci Purbalingga? itu loh kampung edukasi yang memiliki perpustakaan, beberapa wahana permainan outbound, spot selfie dan lokasi belajar alam. Jarak dari kampung Kurcaci ke destinasi wisata Purbalingga ini sekitar 13 kilometer atau memerlukan waktu tempuh sekitar 23 menit.
Wisata Purbalingga ini buka dari pukul 07.00 WIB dan tutup kembali pada pukul 18.00 WIB. Jika kawan memiliki pertanyaan seputar objek wisata, maka bisa langsung menghubungi nomor telepon 0857-1364-8224.
Harga Tiket Masuk Kampung Warna Bobotsari
Lantaran wisata diperuntukkan warga Purbalingga dan sekitar, sehingga tak ada ketentuan harga tiket masuk wisata. Namun tiap pengunjung datang kesana, tetap bakal ditarik ongkos sumbangan sebesar Rp. 3.000. Dana sumbangan dari pengunjung, bakal digunakan sebagai biaya perawatan dan kebersihan desa. Sebab demi menjaga kebersihan dan melayani semua kegiatan pengunjung, ada tiga puluh remaja dikerahkan. Selain dikenakan biaya parkir, pengunjung yang membawa kendaraan pribadi bakal dikenakan ongkos parkir sebesar Rp. 2.000, sehingga total dana dikeluarkan tiap-tiap pengunjung hanya Rp. 5.000 saja. Cukup membayar Rp. 5.000 pengunjung sudah diperbolehkan menggunakan fasilitas wisata dan berfoto-foto ria disana.
Sepertinya sekian dulu artikel tentang Alamat Dan Harga Tiket Masuk Kampung Warna Purbalingga, semoga bermanfaat sebagai review objek wisata.