- Alamat:
Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah 56365 - Jam Buka:
24 Jam - Harga Tiket:
Rp. 5.000,00
Lubang Sewu atau memiliki nama resmi Wisata Alam Lubang Sewu merupakan tempat wisata Wonosobo selain Dieng, secara Dataran Tinggi Dieng pesonanya sudah tersebar ke berbagai penjuru.
Meski tidak begitu populer, Lubang Sewu tetap menarik minat para pengunjung yang menyukai wisata alam yang memiliki view alami serta bikin tenang.
Saat ini wisata alam menjadi tema wisata yang paling dicari pemburu liburan, mungkin karena jengahnya rutinitas yang dilakukan. Hingga mencari lokasi self healing yang tidak bisa ditemukan setiap hari.
Kabupaten Wonosobo khususnya memiliki beberapa tempat wisata yang masih alami dan belum banyak dikunjungi, salah satunya ya Lubang Sewu ini.
Menjadi bagian dari keindahan Waduk Wadaslintang membuat Wisata Lubang Sewu memiliki keindahan alam yang tak jauh berbeda, berikut ulasan lengkapnya untuk kamu semua!
Lokasi Lubang Sewu
Lokasi Wisata Lubang Sewu berada di Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah
Rute Menuju Lubang Sewu
Rute menuju Lubang Sewu jika berangkat dari pusat kota Wonosobo ialah dengan menuju Jl. Merdeka, untuk akhirnya tiba di Jl. Ajibarang Secang. Kemudian belok kiri ke Jl. Selomerto – Madukarta.
Teruslah melaju hingga akhirnya tiba di Jl. Raya Wadaslintang, lalu belok kanan ke Jl. Dusun Kemplung. Dari sini akses jalan tak begitu lebar namun masih tetap dapat dilalui oleh mobil.
Wisata Alam Lubang Sewu sangat dekat dari Waduk Wadaslintang, hanya membutuhkan waktu kira-kira 5 menit dengan jarak tempuh sekitar 2 km.
Jam Buka Lubang Sewu
- Jam buka Lubang Sewu setiap hari Senin hingga Minggu
- Beroperasi selama 24 jam penuh
Harga Tiket Masuk Lubang Sewu
- Rp. 5.000,- per orang untuk Tiket masuk
- Rp. 2.000,- untuk biaya parkir motor
- Rp. 5.000,- untuk biaya parkir mobil
Fasilitas Lubang Sewu
Fasilitas wisata yang ada di sekitar kawasan Lubang Sewu diantaranya:
- Gazebo samping bendungan
- Warung-warung makanan dan minuman
- Area parkir kendaraan
- Toilet
- Mushola
Asal Usul Lubang Sewu Wadaslintang
Asal usul penamaan Lubang Sewu yaitu berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, bahwa ketika kondisi air bendungan Wadaslintang sedang surut maka akan terlihat lubang serta batu yang terkikis oleh air.
Banyaknya lubang yang terlihat akhirnya menyematkan sebuah nama yakni Lubang Sewu. Bebatuan yang nampak sangat cantik dan berwarna putih.
Akan tetapi, jika kondisi air sedang pasang atau di musim penghujan misalnya maka deretan lubang sewu tersebut akan tenggelam oleh air dan tak akan tampak sedikitpun.
So, waktu terbaik mengunjungi Lubang Sewu Wadaslintang ini ialah di musim kemarau. Agar kamu dapat berfoto di atas bebatuan putihnya yang cantik.
Daya Tarik Lubang Sewu
Lubang Sewu terlihat sering wara-wiri di berbagai media sosial setelah mulai dibuka untuk umum pada tahun 2015 silam, tampak gambar beberapa pengunjung yang sedang berfoto di atas batuan putih di tepi bendungan.
Tampak pula beberapa bukit hijau serta view Waduk Wadaslintang yang sangat luas, paling bener kalau kamu bersantai di sebuah gazebo yang mengarah langsung ke bendungan. Tenang dan damai itulah yang dirasa.
Kawasan Wisata Lubang Sewu cukup luas, terdapat sebuah pulau mini yang dapat dituju dengan menyebrangi sebuah jembatan sederhana. Kamu juga dapat berkeliling dengan menyewa perahu, mengenai harga sewanya silahkan adu tawar sendiri ya.
Sekali lagi kami ingatkan, wisata Lubang Sewu sangat dipengaruhi oleh musim. Jika datang di waktu yang tepat kamu dapat menyaksikan pesona Lubang Sewu lebih dekat. Namun, jika datang di musim penghujan hanya genangan waduklah yang akan tampak.
Ragam wisata berupa camping dan memancing sepertinya bisa dilakukan di Lubang Sewu, melihat kondisi alamnya yang masih alami enak banget untuk dijadikan lokasi berkemah. Serta lubang-lubang yang ada di sekitar bebatuan kapur merupakan rumah bagi ikan.