- Alamat:
Jetis, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul Regency, Special Region of Yogyakarta 55893 - Jam Buka:
09.00 - 14.00 WIB - Telepon:
0818-629-901 - Harga Tiket:
Gratis
Goa Jomblang adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Indonesia. Goa ini terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, dengan stalaktit dan stalakmit yang spektakuler. Goa Jomblang juga terkenal sebagai destinasi wisata yang cocok bagi para pecinta alam dan penggemar fotografi.
Untuk mencapai lokasi Goa Jomblang, para pengunjung harus melakukan perjalanan sekitar 2 jam dari pusat kota Yogyakarta. Setibanya di lokasi, para pengunjung harus menuruni tebing yang curam dengan menggunakan peralatan khusus seperti tali dan helm untuk mencapai dasar goa.
Sesampainya di dasar goa, para pengunjung akan merasakan sensasi petualangan yang sangat menakjubkan. Goa Jomblang memiliki gua bawah tanah yang sangat luas, dengan ketinggian dinding gua mencapai 60 meter. Selain itu, suasana di dalam goa juga sangat dingin dan lembab, membuat pengunjung merasa seperti berada di alam yang berbeda.
Salah satu atraksi yang paling menarik di Goa Jomblang adalah cahaya alami yang masuk ke dalam goa melalui lubang di langit-langit goa. Cahaya yang masuk ini menciptakan efek yang indah dan menakjubkan di dalam goa. Selain itu, di dalam goa juga terdapat air terjun yang indah yang disebut "Grubug Cave Waterfall" yang menambah keindahan goa.
Bagi para pecinta fotografi, Goa Jomblang juga menjadi tempat yang sangat cocok untuk mengabadikan momen-momen indah. Keindahan alam yang spektakuler di dalam goa ini dapat menjadi latar belakang yang sempurna untuk memotret.
Secara keseluruhan, Goa Jomblang adalah tempat wisata yang sangat menarik dan menakjubkan di Gunung Kidul. Keindahan alam yang spektakuler dan sensasi petualangan yang dihadirkan di dalam goa membuat para pengunjung merasa seperti berada di alam yang berbeda. Jadi, jangan lewatkan untuk mengunjungi Goa Jomblang saat berkunjung ke Yogyakarta!
Selain keindahan alamnya yang menakjubkan, Goa Jomblang juga memiliki sejarah yang menarik. Konon, goa ini dulunya adalah gua yang digunakan oleh para pemberontak selama Perang Diponegoro pada abad ke-19. Para pemberontak menyembunyikan diri di dalam goa ini untuk menghindari kejaran tentara Belanda.
Selain itu, di sekitar area Goa Jomblang juga terdapat banyak tempat wisata lain yang dapat dikunjungi. Salah satunya adalah Pantai Siung yang terkenal dengan ombaknya yang besar dan cocok untuk berselancar. Di sekitar Pantai Siung juga terdapat banyak lokasi untuk olahraga panjat tebing.
Tak hanya itu, di sekitar Gunung Kidul juga terdapat banyak wisata alam lainnya seperti Pantai Baron, Pantai Kukup, dan Goa Pindul. Semua tempat ini dapat dikunjungi dalam satu perjalanan wisata sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang beragam di Gunung Kidul.
Bagi yang ingin mengunjungi Goa Jomblang, ada beberapa tips yang dapat diikuti. Pertama, para pengunjung sebaiknya memakai pakaian yang nyaman dan mudah untuk bergerak. Kedua, sebaiknya menghindari perjalanan saat musim hujan karena cuaca bisa sangat ekstrem dan berbahaya. Ketiga, para pengunjung harus membawa air minum yang cukup dan makanan ringan untuk memenuhi kebutuhan selama di dalam goa.
Dalam kesimpulannya, Goa Jomblang adalah tempat wisata yang menakjubkan dan menarik di Gunung Kidul, Yogyakarta. Keindahan alam, sejarah, dan petualangan yang dihadirkan di dalam goa membuat tempat ini menjadi destinasi wisata yang populer bagi para pengunjung. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menambahkan Goa Jomblang dalam daftar destinasi wisata Anda ketika berkunjung ke Yogyakarta.
Tiket Masuk Goa Jomblang
Harga tiket masuk Goa Jomblang sebenarnya tidak ada biaya retribusi hanya saja parkir kendaraan roda dua dengan tarif Rp 3.000,00 dan kendaraan roda empat Rp 5.000,00. Akan tetapi untuk memasuki Goa Jomblang membutuhkan peralatan dan meminta ijin terlebih dahulu kepada Kepala Dukuh daerah Goa Jomblang. Di Goa Jomblang terdapat jasa operator dengan biaya sewa antara Rp 450.000,00 – Rp 1.000.000,00 per orang. Walaupun kelihatan mahal karena untuk naik/ turun ke dalam Goa Jomblang masih menggunakan tenaga manusia.
- Wisatawan Lokal Rp 550.000,00 2-3 Jam
- Wisatawan Asing Rp 650.000,00 2-3 Jam
Lokasi Goa Jomblang
tepatnya di Alas Gedangan, Mojoagung, dimana wisatawan dapat menempuh rute menuju Wonosalam. Kurang lebih 8 kilometer jaraknya berdekatan dengan Bukit Hijau Pinus yang dikenal juga sebagai destinasi wisata sejenis. Dikatakan sejenis karena sama-sama memiliki pepohonan jati disekitarnya. diberi nama alas gedangan karena banyakmya pohon jati yang terhampar didaerah gedangan Mojoagung milik Perhutani.
Selain pemandangan alami hutan jati, wisatawan juga akan disajikan pemandangan lainyang juga dapat menyejukkan mata. View jurang yang selalu dijadikan objek foto oleh wisatawan juga ada. Jadi dapat dikatakan destinasi wisata ini cukup lengkap apalagi.
Rute Menuju Goa Jomblang
Bagaimana Rute Menuju Goa Jomblang tersebut? sangat mudah karena bisa dicapai dengan mobil maupun motor. Rute perjalanan dapat dimulai dari pertigaan Mojoagung yang terdapat Menara Air adik kecil watertoren Ringin Conthong lalu kearah selatan. Sebelum jembatan yang berukuran besar ada pertigaan Mojolegi, kemudian belok kiri mengikuti rambu penunjuk arah menuju Wonosalam serta Agrowisata Panglungan.
Jalur tidak perlu khawatir karena sudah diaspal jadi aman tidak berlumpur, sehingga ketika sudah masuk area yang banyak rumah penduduk ini menandakan sudah masuk area alas Gedangan. Setelah melihat gapura dikiri jalan yang sudah dihias dan bertuliskan Selamat Datang di Wisata Goa Jepang berarti sudah sampai ditujuan. Selanjutnya tinggal masuk parkir dan membayar tiket masuk di loket. Biaya parkir pun terjangkau untuk Mobil hanya Rp 10,000,00 dan motor hanya Rp 5,000,00 saja.
Wisata Goa Jomblang ini juga dilengkapi dengan spot foto dan rumah kayu serta berbagai infrastruktur lain yang memungkinkan membuat lokasi ini makin populer. Spot foto pun juga beragam sehingga wisatawan bisa pikih mulai dari Gardu pandang sebagai spot foto yang kini lebih populer dibandingkan Gua Jepangnya. Ini dikarenakan pengunjung akan lebih memilih untuk berfoto ria di spot selfie dibanding menjelajah area. Area spot Foto ini terdiri dari banyak gardu pandang, dimana di Wisata Goa Jepang tersebut menyuguhkan pemandangan latar jurang yang terhampar sepanjang mata memandang, sebagian view tersebut adalah hutan pegunungan Anjasmoro. Memang, lokasi Wisata Gua Jepang ini ada di lereng yang di bawahnya menuju jalan masuk ke Gua Jepang di Jombang.