Daftarkan Penginapan Anda Di Tourism Rank Indonesia, Hanya Dengan Rp. 100.000,- untuk SELAMANYA!!! Daftar Sekarang!

Pantai Pero Untuk Menikmati Keindahan Sunset di Sumba Barat Daya

  • Alamat:
    Pero Batang, Kec. Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Tim
  • Jam Buka:
    24 Jam
  • Tiket Masuk:
    Rp 15.000,00
Indonesia memiliki banyak pantai dengan pemandangan indah, salah satunya bisa di temui di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Meskipun Pulau Sumba mempunyai wilayah tidak seluas Bali, namun daya tarik wisata yang dimiliki tidak kalah cantik dengan daerah lainnya di Indonesia. Salah satu wisata pantai yang menyuguhkan panorama indah yaitu Pantai Pero.


Pantai ini terkenal dengan pesonanya yang sangat indah serta kealamiannya yang masih terjaga. Memang, pantai ini tidak sepopuler pantai lain di Sumba, seperti Pantai Puru Kambera, Walakiri, serta Pantai Tarimbang. Namun, pantai ini memiliki keunikan dan ciri khasnya tersendiri, yaitu sunset dan ombaknya.

Karena ombak di pantai ini cukup besar serta memanjang, maka sering kali digunakan sebagai spot surfing. Banyak wisatawan lokal maupun asing yang memiliki hobby surfing lebih memilih mendatangi pantai ini. Letak pantai ini juga dekat dengan Desa Adat Rotenggaro. Lalu, apa saja daya tarik dari salah satu surga tersembunyi di Pulau Sumba ini?

Tiket Masuk Pantai Pero

Harga tiket yang ditawarkan untuk bisa memasuki kawasan Pantai Pero ini cukup terjangkau bagi para wisatawan yaitu Rp 15.000, yang berlaku saat hari biasa atau hari libur.

Ada baiknya mengkonfirmasi terlebih dahulu lewat call centre, karena harga bisa berubah sewaktu-waktu.

Dan kawasan Pantai Pero ini dibuka selama 24 jam setiap harinya, sehingga Anda bisa dengan bebas datang kapan saja.

Panorama Menakjubkan Pantai Pero Sumba


Mengunjungi Pantai Pero Sumba pada destinasimu selanjutnya merupakan hal yang tepat. Terletak di kawasan Pero Batang, Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur menjadikan pantai yang satu ini dikenal dengan panorama sunset yang luar biasa indah.

Selain itu, perairan biru di Pantai Pero Sumba ini juga menambah keindahan dari tempat ini. Ditambah lagi dengan gugusan deret batu karang yang membuatnya nampak kuat dan garang.

Pantai Pero Sumba ini juga punya ombak yang sedang hingga besar. Karena itu, pengunjung disarankan untuk tidak berenang di Pantai Pero Sumba ini.

Kalian para wisatawan bahkan bisa mendekat dan merasakan segarnya ombak yang menabrak batu karang dan menghasilkan cipratan air laut yang tinggi disebut water blow. Mirip seperti water blow di Bali. Karena daya tarik wisatanya itulah banyak wisatawan yang penasaran seperti apa, sih water blow di Pantai Pero ini?

Wisatawan yang pernah mengunjung Pantai Pero Sumba ini banyak yang terkesan dengan cantiknya pemandangan matahari tenggelam (sunset) ketika sore menjelang malam.

Ketika siang hari pun matahari bersinar cerah dan membuat panorama langit biru membaur dengan Pantai Pero ini menjadikan siapa saja bakal betah berlama-lama di tempat yang satu ini.

Jadi, buat kalian yang suka pemandangan pantai dengan suasana alam yang khas di Sumba, Pantai Pero Sumba wajid dikunjungi, ya!

Buat kalian yang hobi fotografi, Pantai Pero Sumba juga punya view yang photogenic banget. Cocok sekali untuk mengambil gambar pemandangan pantai ini di pagi hingga sore hari.

Ditambah jajaran pepohonan hijau disekitar Pantai Pero ini juga menambah kecantikan tempat wisata alam yang istimewa ini di Sumba. Tapi perlu berhati-hati ketika menggunakan kamera di sekitaran batu karang karena bisa-bisa basah terkenal water blow yang sewaktu-waktu muncul.

Daya Tarik Pantai Pero


Pulau Sumba memang tersohor akan keindahan wisata alamnya. Ada banyak surga tersembunyi yang belum banyak dijamah manusia dan masih terjaga keasriannya. Salah satunya yaitu Pantai Pero yang bisa menjadi destinasi wisata pilihan. Terlebih bagi yang ingin mencari ketenangan. Pantai ini memiliki daya tariknya tersendiri bagi wisatawan.

1. Pemandangan yang Indah


Pantai ini memiliki hamparan pasir putih yang halus, dipadu dengan air yang jernih, serta panorama alam yang cantik dikelilingi batu karang menciptakan pemandangan yang sempurna. Selain pemandangan alam, wisatawan juga bisa menjelajahi area sekitar pantai dan menjumpai banyak rumah tradisional Sumba yang bagus.

Selain itu, yang menjadi karakteristik khas dari Pantai Pero, yaitu ombaknya yang besar. Di pantai ini juga akan dijumpai fenomena waterblow, yaitu sebuah fenomena air laut yang menyembur ke atas diakibatkan oleh ombak yang menghantam batu karang dengan keras. Fenomena unik inilah yang sering diabadikan oleh wisatawan.

Namun, wisatawan dihimbau agar berhati-hati ketika menggunakan kamera untuk mengabadikan fenomena waterblow. Hal ini dikarenakan mungkin saja kamera akan terkena cipratan air. Fenomena waterblow ini bisa muncul sewaktu-waktu tanpa bisa diprediksi.

2. Keindahan Sunset


Pantai ini juga dijadikan sebagai tempat favorit untuk menyaksikan golden sunset yang cantik. Ketika senja, wisatawan akan semakin ramai mengunjungi pantai ini demi menikmati momen terbenamnya matahari. Akan dijumpai banyak aktivitas wisatawan di tepi pantai untuk menikmati sunset.

Dengan menikmati pemandangan indah yang disuguhkan sembari menyaksikan kapal nelayan yang ada di pelabuhan sebelah dengan dibatasi batu karang yang besar, dipadu dengan hembusan angin akan menciptakan kepuasan tersendiri. Memang, waktu terbaik untuk datang ke kawasan pantai ini yaitu ketika sore hari.

3. Keindahan Batu Karang dan Ombaknya


Selain keindahan laut birunya, Pantai Pero juga memiliki keindahan lain dari adanya deretan batu karang di sekitarnya yang menambah cantik pantai ini. Pantai ini juga terkenal dengan ombaknya yang besar, sehingga para wisatawan tidak diperbolehkan berenang di area pantai ini.

Alamat dan Rute Menuju Pantai Pero

Jika berkunjung ke Sumba, maka tidak akan menemukan kemacetan seperti yang bisa dialami di kota-kota besar lainnya. Terutama bagi siapapun yang berminat berwisata ke Pantai Pero tidak perlu khawatir akan kemacetan. Pantai ini berada di Desa Pero Kodi, Kec. Kodi, Kab. Sumba Barat Daya, NTT. Akses menuju tempatnya cukup mudah dilalui.

Jika berjalan dari Bandara Tambaloka, maka untuk menuju pantai ini dibutuhkan jarak kurang lebih sejauh 40 km dengan waktu tempuh sekitar setengah jam. Dikarenakan daerahnya cukup sepi, maka akan bebas macet dan bisa ditempuh dengan waktu yang lebih singkat memakai kendaraan pribadi ataupun menyewa.

Perjalanan menuju pantai ini diakhiri dengan jalanan yang cukup sempit dan beraspal. Saat tiba di pantai ini, maka wisatawan akan disambut dengan menara/gardu pandang. Jarak antara gardu pandang dengan pantai cukup dekat. Hanya perlu melewati padang rumput yang lumayan luas dan seolah menjadi pembatas antara daratan dan lautan.

Posting Komentar

© Tourism Rank Indonesia. All rights reserved. Developed by Jago Desain