Daftarkan Penginapan Anda Di Tourism Rank Indonesia, Hanya Dengan Rp. 100.000,- untuk SELAMANYA!!! Daftar Sekarang!

Keunikan Lokawisata Desa Penglipuran Bali - Tiket Masuk dan Lokasi

  • Alamat:
    Jl. Penglipuran, Kubu, Kec. Bangli, Kabupaten Bangli, Bali 80611
  • Jam Buka:
    08:30 - 18:30 WIB
  • Harga Tiket:
    Rp. 10.000,00
Jika anda melihat foto di bawah, pasti banyak yang tidak tahu akan salah satu desa di Bali yang menjadi tujuan wisatawan. Nama desanya adalah desa adat Penglipuran Bali. Dari dulu sampai saat ini, kunjungan wisatawan yang berwisata ke desa adat Penglipuran, masih di dominasi oleh wisatawan mancanegara. Namun akhir-akhir ini, wisatawan Indonesia mulai terlihat banyak mengunjungi tempat wisata Penglipuran Village. Lalu bagaimana dengan kamu, apakah kamu tertarik untuk berlibur dengan mengunjungi Penglipuran Village Bali? Jika iya, pada halaman ini, anda akan menemukan panduan liburan, apa saja yang ada dan yang dapat di lakukan, jam buka, cara menuju ke lokasi, serta keunikan desa Penglipuran.


Apa itu desa adat Penglipuran?

Lebih lanjut, desa adat dan desa dinas memiliki banyak perbedaan. Untuk desa adat di kelola oleh masyarakat lokal sekitar. Fungsi utamanya desa Adat adalah mengatur atau mengkordinasikan kegiatan adat di area desa. Jadi desa adat tidak behubungan dengan pemerintahan desa, karena pemeritahaan desa masuk dalam wewenang desa dinas.

Di pulau Bali ada banyak desa adat dan salah satunya adalah desa Penglipuran yang berada dalam wilayah kabupaten Bangli.

Saat ini desa Adat Penglipuran telah menjadi salah satu tempat wisata Bali yang menarik kunjungan wisatawan, baik wisatawan asing maupun wisatawan Indonesia. Hal yang membuat Desa Adat Penglipuran menjadi destinasi wisata, karena penduduk desa masih menjaga tradisi desa, seperti bentuk rumah yang terlihat sama, serta selalu menjaga kebersihan desa.

Awal Terkenalnya Desa Penglipuran


Semenjak desa Penglipuran terlihat di salah satu stasiun TV Indonesia, yang digunakan sebagai tempat shooting FTV (film televisi). Minat wisatawan domestik untuk mengunjungi desa Penglipuran Bali semakin tinggi. Selain itu, dengan adanya Instagram, membuat Penglipuran Village mulai terkenal di kalangan wisatawan Indonesia.

Hal ini kami tahu dari jumlah pemesanan paket tour murah ke Bali yang jadwalnya di rubah sesuai keinginan pelanggan, mencantumkan rute wisata ke desa adat Penglipuran.

Walaupun jumlahnya belum signifikan seperti wisata ke Tanah Lot, tapi permintaan paket tour dengan itinerary Desa Penglipuran meningkat tiap tahunnya.

Rute wisata desa Penglipuran biasanya wisatawan pilih saat mengunjungi tempat wisata Kintamani dan objek wisata Ubud karena lokasinya searah. Lalu di mana alamat desa Penglipuran Bali?

Lokasi Desa Adat Penglipuran Bali

Lokasi lokasi desa adat Penglipuran, berada di kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, kabupaten Bangli, provinsi Bali.

Mungkin banyak dari anda tidak tahu, kabupaten Bangli di Bali bagian mana. Jika anda pernah wisata ke tempat wisata Kintamani atau Gunung Batur, inilah wilayah kabupaten Bangli.

Lokasi desa penglipuran Bangli berada berada pada dataran tinggi di ketinggian sekitar 600 – 700 meter dari permukaan laut. Akibat berada di posisi ketinggian ini, membuat udara sejuk akan anda rasakan saat mengunjungi Penglipuran Village.

Jarak & Waktu Tempuh

Sebagian besar dari anda saat liburan ke pulau Bali akan memilih menginap di area tempat wisata bagian selatan Bali. Seperti, Kuta, Seminyak, Legian, Jimbaran, Nusa Dua, Tanjung Benoa, Canggu, Uluwatu, Ungasan dan Sanur.

Agar anda lebih mudah membuat itinerary liburan ke Desa Penglipuran, ada baiknya anda tahu perkiraan jarak dan waktu tempuh ke Penglipuran village dari lokasi anda menginap.

Lalu berapa jarak Kuta ke Desa penglipuran? Jika anda berangkat dari tempat wisata Kuta Bali, seperti pantai Kuta. Maka jarak dari pantai Kuta ke desa Penglipuran Bangli, kurang lebih 55 kilometer. Dengan perkiraan waktu tempuh, 1 jam 30 menit dengan lalu lintas lancar.

Apabila anda berangkat dari area tempat wisata Seminyak, sebagi contoh dari pantai Petitenget Seminyak. Maka menuju ke Penglipuran village akan menempuh jarak 59 kilometer, dengan waktu tempuh 1 jam 40 menit.

Andai kamu berangkat dari tempat wisata Sanur Bali ke Penglipuran village, maka waktu tempuh dan jarak menjadi lebih pendek. Perkiraan jarak tempuh 43 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam 15 menit.

Jika kamu berangkat dari taman budaya GWK Bali, menuju ke lokasi Penglipuran village akan memakan waktu 1 jam 50 menit, dengan jarak tempuh kurang lebih 63 kilometer.

Cara Terbaik Menuju Ke Lokasi Penglipuran Bali

Untuk pilihan transportasi jalan-jalan di pulau Bali paling bagus adalah menggunakan kendaraan pribadi. Baik berupa sepeda motor atau mobil. Selain itu, untuk saat ini belum ada pilihan transportasi umum menuju ke Desa Penglipuran Bangli dari area tempat wisata Bali selatan.

1. Menyewa Sepeda Motor

Menggunakan sepeda motor untuk jalan-jalan di pulau Bali biasanya di sukai wisatawan yang liburan berdua dan ingin menghemat biaya transportasi.

Untuk mencari jasa rental sepeda motor di pulau Bali sangatlah mudah, jika anda menginap pada area Bali selatan. Anda hanya perlu menggunakan Google untuk mencari penyedia jasa sewa motor di Bali dekat dengan lokasi hotel anda.

Harga rental motor di pulau Bali tergantung dari jenis motor serta tahun perakitan sepeda motor yang anda ingin gunakan. Rata-rata harga sewa sepeda motor di Bali sekitar Rp 100.000 / 24 jam tanpa BBM.

2. Bali Sewa Mobil

Sebagian besar wisatawan Domestik saat liburan ke pulau Bali dengan keluarga akan memilih menggunakan mobil untuk jalan-jalan di Bali. Ada dua pilihan untuk rental mobil di Bali. Ada jasa Bali sewa mobil lepas kunci, ada juga jasa rental mobil Bali dengan supir.

Mencari jasa Bali sewa mobil tanpa sopir akan lebih mudah anda temukan jika anda menginap di area kawasan wisata Bali bagian selatan. Namun, bagi yang belum pernah ke tempat wisata desa Penglipuran Bangli, sebaiknya anda menggunakan jasa sewa mobil dan supir di Bali untuk menghidari tersesat di jalan.

Selain itu, dengan menggunakan jasa sewa mobil dengan driver, anda tidak perlu mencuci mobil, mencari tempat parkir, dan anda dapat beristirahat saat perjalanan.

Sarana & Prasarana Desa Wisata Penglipuran


Untuk dapat menjadi tempat wisata yang di sukai wisatawan, maka sebuah tempat wisata harus memiliki sarana dan prasarana penunjang. Berikut ini sarana wisata yang dapat anda temukan di area Penglipuran Village.
  • Tersedia akses untuk pengunjung yang menggunakan kursi roda.
  • Fasilitas toilet dan area toilet sangat bersih.
  • Ada banyak petugas di sekitar area tempat wisata, jadi apabila wisatawan memerlukan bantuan, petugas tersebut akan selalu siap membantu wisatawan.
  • Dalam area rumah warga, menyediakan penjualan makanan serta minuman. Selain makanan dan minuman, warga sekitar juga menjual kerajinan tanggan lokal.
  • Area parkir kendaraan sangat luas.
1. Tempat Parkir Mobil

Di tempat wisata desa Penglipuran Bangli, tersedia tempat parkir yang lumayan luas dan lokasi parkir berdekatan dengan objek wisata. Selain itu, area parkir kendaraan dapat menampung kendaraan besar seperti bus pariwisata 45 seat.

Untuk saat ini tidak ada biaya parkir kendaraan. Jika ada perubahan dari biaya parkir, saya akan segera mengupdated di halaman ini.

Lebih lanjut, di desa Penglipuran, dilarang untuk membawa masuk kendaraan bermotor untuk memasuki area desa. Bahkan saya pernah bersepeda ke desa Penglipuran dan menanyakan kepada petugas tiket, apakah boleh membawa masuk sepeda ke area desa? Petugas tiket melarang saya membawa masuk sepeda ke dalam area desa.

Jam Buka Desa Wisata

Untuk jam buka desa wisata Penglipuran dari pukul 08:30 sampai dengan 18:30 dan buka setiap hari. Selain itu, saya perhatikan waktu rata-rata wisatawan liburan ke Penglipuran Village kurang lebih 1.5 jam.

Harga Tiket Masuk Desa Penglipuran Bangli

Tercatat rata-rata 100 orang wisatawan yang berkunjung ke desa Penglipuran Bangli. Apakah masuk ke Desa Penglipuran bayar? Jika membayar tiket masuk, berapa harga tiket masuk Penglipuran?

Untuk dapat memasuki desa Penglipuran, anda akan di kenakan biaya tiket masuk. Lalu berapa harga tiket masuk desa Penglipuran terbaru? Silakan di lihat di tabel di bawah ini!
  • Dewasa Rp 25.000 - Rp 50.000
  • Anak Rp 15.000 - Rp 30.000
Untuk saat ini belum ada perubahan biaya tiket masuk ke desa Penglipuran.

Keunikan Desa Penglipuran Bali


Jika anda berminat untuk melihat keunikan sebuah desa yang masih memperlihatkan suasana Bali asli. Maka kabupaten Bangli dan objek wisata di Bali timur yang wajib anda kunjungi.

Karena wilayah kabupaten Bangli dan objek wisata di Bali timur salah satunya desa Tenganan masih kental nuasa Bali asli dan belum banyak mendapatkan pengaruh modern.

Lalu apa saja yg ada di Penglipuran? Tentunya sebelum mengunjungi sebuah objek wisata di Bali, pasti anda ingin tahu hal apa saja yang menarik untuk dilihat.

Kenapa Desa Penglipuran terkenal?


Tahukah anda, desa adat Penglipuran Bangli di gunakan sebagai contoh pertama sebagai desa wisata di Indonesia oleh pemerintah daerah pada tahun 1995. Lalu apa apa ciri khas Desa Penglipuran?

Bagi yang pertama kali berlibur ke desa Penglipuran Bangli, pastinya akan terkejut melihat bentuk dari tiap-tiap rumah penduduk hampir sama. Selain itu, area desa sangat bersih dengan tata kebun yang terlihat rapi.

Kemiripan dari tiap-tiap rumah terlihat pada pintu gerbang rumah, atap rumah dan dinding rumah menggunakan bambu, lebar pintu gerbang yang hanya muat untuk satu orang dewasa. Di masyarakat Bali pintu jenis ini di sebut angkul-angkul.

Tidak hanya bentuk rumah yang sama, pembagian dari masing-masing tata ruang rumah juga sama, seperti kamar tidur dan dapur. Cat tembok pintu gerbang yang di gunakan bukan cat tembok yang biasanya kita kenal, melainkan menggunakan cat berbahan dasar dari tanah liat.

Saya tidak tahu pasti tujuan dari tiap-tiap rumah penduduk memiliki kemiripan. Pendapat pribadi saya, sepertinya mereka ingin membangun kebersamaan dan mempertahankan konsep berpadu dengan alam.

Pada bulan Oktober 2014, saya berlibur ke desa Penglipuran Bangli dan melihat ada beberapa dinding kamar yang telah berubah menggunakan batu bata. Padahal dulunya saat berlibur kesini pada tahun 1998, semua dinding kamar menggunakan bambu.

Walaupun perubahan dari dinding bambu ke batu bata, konsep menyatu ke alam masih sangat kuat di budaya desa Adat Penglipuran.

Selain ciri khas pada bentuk bangunan traditional yang hampir sama, ada beberapa hal lain yang menarik dari desa Penglipuran Bangli seperti;
  • Kesejukan udara.
  • Kebersihan dan tata ruang yang tertata rapi.
  • Penduduk desa sangat ramah.
  • Di sebelah utara desa, terdapat area hutan bambu yang sangat luas.
  • Kemudian di sebelah selatan area desa terdapat makam pahlawan.
Budaya Penduduk Desa Penglipuran Bangli

Budaya pengelompokan dari tata ruang desa adat sangat terlihat di sini.

1. Area Utama

Di bagian utara dan letaknya lebih tinggi dari rumah penduduk terdapat pura Desa yang di sebut pura Penataran.

2. Area Tengah

Pada bagian tengah desa yang letaknya di bawah pura, adalah zona tempat penduduk. Saat ini desa di huni oleh 226 kepala keluarga dan untuk nafkah sehari-hari penduduk desa berprofesi sebagai petani, pengerajin anyaman bambu dan berternak.

3. Zona Terakhir

Zona yang terakhir atau yang ketiga di sebut setra atau kuburan. Walaupun penduduk desa Penglipuran Bali memeluk agama Hindu tapi penduduk desa Penglipuran Bangli tidak mengenal upacara pembakaran mayat, jadi mayat langsung di kubur.

4. Hutan Bambu

Luas dari area desa sekitar 112 hektar dan tidak semua lahan desa di gunakan sebagai rumah penduduk. Sekitar 40 % dari lahan desa adalah hutan bambu. Menebang pohon bambu di desa ini tidak boleh sembarangan tanpa ijin dari tokoh masyarakat setempat.

5. Budaya Menghormati Wanita

Selain memiliki budaya menghormati alam, penduduk desa Penglipuran Bangli juga memiliki budaya dan tradisi untuk menghormati wanita. Karena adanya aturan desa yang melarang pria untuk melakukan poligami, jika ketahuan melakukan poligami maka akan mendapatkan hukuman di kucilkan dari desa.

6. Hukum Adat

Desa ini juga memiliki budaya hukuman untuk pencurian. Bagi yang ketahuan mencuri, akan di hukum untuk memberikan sesajen lima ekor ayam dengan warna bulu ayam yang berbeda di 4 pura leluhur mereka. Dengan cara ini, semua penduduk desa akan mengetahui siapa yang mencuri, tentunya akan membuat efek malu.

7. Minuman Khas

Penduduk desa Penglipuran Bali memiliki minuman khas yang di sebut loloh cemceman. Minuman ini memiliki rasa seperti air tape dan memiliki warna hijau karena bahan dasarnya adalah perasan dari daun cemceman.

Summary Wisata Ke Desa Penglipuran


Saya hampir setiap bulan pasti pernah mengunjungi Penglipuran Village, menggunakan sepeda. Rute menuju ke desa Penglipuran searah dengan tempat wisata Kintamani dengan jalanan menanjak. Jadi sangat bagus untuk rute bersepeda di Bali.

Saat ini saya melihat kunjungan wisatawan Domestik sangat tinggi ke Penglipuran Village, walaupun pengunjung akan membayar tiket masuk dan area lokasi lumayan jauh dari area tempat wisata Seminyak.

Saat wisatawan memasuki area dalam Desa Penglipuran, maka pengunjung akan melihat sebuah area pedesaan yang sangat unik, tertata rapi serta sangat bersih. Selain itu, udara sekitar pedesaan sangat sejuk.

Warga di area Desa Penglipuran juga sangat ramah, bahkan banyak waktu istirahat setelah bersepeda yang saya gunakan sambil bercengkrama dengan warga lokal.

Posting Komentar

© Tourism Rank Indonesia. All rights reserved. Developed by Jago Desain